USAHA KETIKA KITA TERSAKITI OLEH PASANGAN

 USAHA KETIKA KITA TERSAKITI OLEH PASANGAN


1. Ingatlah kebaikan dan jasa yang dimiliki oleh pasanganmu.

    Jangan hanya gara-gara tidak senang akan satu perangainya membawamu marah hingga melampaui batas yang membahayakan. Renungkanlah sabda Rasulullah sebagai berikut:


    Saudaraku, ingatlah selalu bahwa ia yang menjadi pendamping hidupmu adalah seorang insan yang tak luput dari kesalahan, jauh dari sifat sempurna, karena kesempurnaan adalah milik Allah semata.Kita semua pada hakikatnya “setengah isi setengah kosong” yakni memiliki sisi kebaikan dan sisi kekurangan. Allah berfirman:



2. Ingatlah bahwa sabar dan menahan emosi 

    serta mudah memaafkan adalah perangai yang dicintai Allah dan Rasul-Nya serta dapat melestarikan jalinan cinta sepasang suami istri. Allah berfirman:


    Contohlah kesabaran dan kearifan Rasul kita Muhammad, ketika ada salah satu istrinya yang marah bahkan membanting piring hingga pecah berkeping keping di hadapan para tamunya, Rasulullah  bersabar dan hanya mengatakan “ibu kalian sedang cemburu” lalu beliau mengambili serpihan pecahan tersebut. Subhanallah, demikianlah teladan kita. Lantas bagaimana dengan kita?!

3. Bersikaplah arif untuk meminta maaf kepada pasanganmu

    terutama yang merasa bersalah lalu lakukanlah perdamaian dengannya.

Kepada para nakhoda rumah tangga: Campakkan sikap egoismu dan tunjukkan jiwa kepemimpinan
dan kearifan sikapmu. Dan engkau, wahai para istri, gunakanlah ‘jurusmu’ untuk menaklukkan hati suamimu karena sesungguhnya engkau memiliki keahlian untuk itu. Rasulullah bersabda:

 

Komentar