KUNCI KUNCI SUKSES RUMAH TANGGA BAHAGIA SESUAI HADITS MAUPUN ALQURAN
Kebahagian rumah tangga bahagia tentu tidaklah diraih/didapatkan hanya dengan khayalan dan impian belaka. Dibutuhkan usaha dan perjuangan ekstra. Oleh karena itu, Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan perhatian yang sangat besar dengan meletakkan fondasi, konsep dan pedoman yang indah bagu suami istri. Jika keduanya mengamalkan prinsip-prinsip tersebut dan membangun mahligai rumah tangganya dengan rambu-rambu tersebut maka dijamin rumah tangga mereka akan mendapatkan kebahagian serta tidak mudah goyah dan runtuh(CERAI) dikala menghadapi berbagai persoalan/kesulitan hidup.
Apa saja kaidah-kaidah tersebut?!! inilah yang akan menjadi tema kita.
KUNCI PERTAMA : BENTENG IMAN YANG KOKOH
Harta atau pangkat bukanlah jaminan bahagia. Dahulu, Ibrahim ibn Adham berkata, "Seandainya para raja dan anak-anak raja mengetahui kenikmatan hati kami, niscaya mereka akan menebas kami dengan pedang pedang mereka"
Kunci kebahagiaan adalah iman dan amak shalih. Allah
berfirman :
KUNCI KEDUA : LENTERA ILMU AGAMA
Janganlah pernah bermimpi dan berangan-angan menjadi suami istri bahagia jika tidak belajar agama. Maka dari itu, selama hayat masih dikandung badan, tetaplah bergairah dan haus menuntut ilmu dengan segala sarana yang dimudahkan pada zaman sekarang baik menghadiri majelis ilmu, membaca buku atau majalah, maupun mendengarkan radio atau TV (keagamaan).
Sungguh telah banyak dalil-dalin yang menjelaskan pentingnya ilmu. Dan berbagai motivasi telah diberikan oleh Allah dan Rasul-Nya agar kita selalu bersemangat di dalam menuntut ilmu. Pelajari hal-hal demikian :
1. Mempelajari fiqih pernikahan, hak dan kewajiban pasutri
2. Mempelajari karakter/watak dan kondisi pasangan
3. Mengambil pelajaran dan pengalaman orang lain
4. Mempelajari pendidikan anak
KUNCI KETIGA : MELAKSANAKAN KEWAJIBAN DAN MEMENUHI HAK PASANGAN
Wahai para suami dan istri, pelajarilah kewajiban dan hak kalian masing-masing dan amalkanlah di dalam kehidupan rumah tangga kalian agar kalian bahagia.
1. Kewajiban suami :
A. Memberikan nafkah lahir dan batin
KUNCI KEEMPAT : SALING MEMBANTU DAN MELENGKAPI
Tanamkan pada hatimu niat dengan membangun biduk rumah tangga untuk bisa saling membantu dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
, bahkan Allah menggambarkan sepasang suami istri dengan pakaian :
Pakaian memiliki 3 fungsi:
1. Melindungi dari terik panas dan dingin yang mencekam. Demikian pula hendaknya suami istri saling melindungi pasangannya.
2. Menutup aurat dan cacat di badan. Demikian pula suami istri, hendakmya menutupi kekurangan dan aib pasangannya.
3. Perhiasan. Seindah apa pun rumah yang kau miliki dan semewah apa pun mobil yang kau kendarai, sebagus apa pun rupa yang kamu miliki, jika kau belum memiliki pasangan yang baik berarti engkau masih dalam kekurangan karena engkau belum memiliki perhiasan dunia terindah di muka bumi.
KUNCI KELIMA : SABAR DAN MUDAH MEMAAFKAN
Istrimu bukanlah bidadari Surga dan engkau bukanlah malaikat yang tak pernah berdosa. Mustahil rumah tangga berjalan tanpa ada 'bumbu' perselisihan, masalah, dan kekurangan baik dipicu oleh masalah eksternal maupun internal. Semua itu pasti ada. Bukankah di dalam rumah tangga sebaik-baik manusia(Rasulullah) saja itu ada ?? klau begitu, apakah kita akan memimpikan rumah tangga bahagia yang pasti tanpa masalah sedikit pun ?! perselisihan itu wajar dan manusiawi jika terjadi, tetapi yang tercela adalah jika kita tidak bijak dalam menyikapinya sehingga semakin merenggangkan hubungan dan keharmonisan keluarga.
Sebab itu, jika suatu ketika pasanganmu pernah menyakitimu baik dengan ucapan maupun perbuatan maka lakukanlah langkah-langkah berikut:
1. Ingatlah kebaikan dan jasa yang dimiliki oleh pasanganmu.
2. Ingatlah bahwa sabar dan menahan emosi.
3. Bersikaplah arif untuk meminta maaf kepada pasanganmu.
KUNCI KEENAM : ROMANTIS
Cinta dan kasih yang terjalin sangat perlu dirawat agar selalu bersemi, bukan hanya pada awal pernikahan atau pada saat bulan madu, maka siramilah bunga asmara yang mulai layu. Laburlah kembali cat dinding-dinding cinta yang mulai mengelupas dengan berjalannya waktu. Bukankah sering kita dengar ucapan seorang pria " istriku tidak seperti saat pacaran dulu", atau ucapan wanita "Suamiku romantinya pas awal malam pertama aja, sekarang sudah tak lagi seperti itu". Untuk mereka semua, kami katakan: "Jagalah selalu cinta kalian, jangan biarkan ia luntur atau layu".
Bagaimana Kemesraan Rasulullah kepada para istrinya? Inilah sebagian bentuk-bentuknya:
1. Memanggil istri dengan panggilan mesra
2. Bermain dengan istrinya
3. Makan sepiring berdua dan minum segelas berdua
4. Bersandar di pangkuan istri
5. Mencium istri saat pamitan ingin pergi
6. Mandi Bersama
KUNCI KETUJUH : BERDOA
Kebahagiaan hanyalah milik Allah semata. Dan doa adalah senjata ampuh hamba yang dianugerahkan kepada kita. sesungguhnya Allah berjanji untuk mengabulkan doa hamba-Nya sebagaimana didalam firman-Nya :
Komentar
Posting Komentar